Halaman

Kamis, 05 Januari 2017

Desember 2016

Akhir tahun, akhir penyesalan.

Sebelas bulan berlalu ditahun ini, tahun penuh kepalsuan. Entah apa yang mengawalinya. Sebelas bulan terbuang begitu saja, tidak ada hasil kongkrit yang bisa dirasakan. Sebelas bulan pemborosan dan sebelas bulan penuh dosa. Mematahkan harapan-harapan mereka yang (katanya) terkasih. Jadwal-jadwal hidup yang semakin tidak teratur. Hilang arah.

Hati-hati yang patah dan dipatahkan, beban-beban berat yang terasa menyesakan hati, dan penyesalan-penyesalan yang bermunculan. Rasanya sudah cukup lelah dengan semua rutinitas pembodohan ini. Ingin segera menyelesaikan namun terhambat lagi. Faktor-faktor eksternal yang melengkapi ketidakwarasan internal yang rapuh. Senyum dan keceriaan yang dibuat-buat dengan terpaksa. Janji-janji yang belum (bahkan tidak) tertepati. Mimpi-mimpi yang hanya akan menjadi angan tanpa tau bagaimana mewujudkannya. Perih yang menyayat sepenuh raga. Kesempatan-kesempatan yang enyah.

Kehilangan yang abadi. Rindu yang sulit disampaikan.


Tertekan.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar