Pernahkah kamu berharap pada seseorang. Kamu berharap kebaikannya,
kehadirannya, perhatiannya, kasih sayangnya, tapi sering kah engkau
dikecewakannya, menangis karenanya, disakiti olehnya? Ya.
Lalu, pantaskah kamu masih berharap padanya? Entah.
Ataukah dalam kecewa, dalam tangis dan dalam sakit itu ada bahagia yang
kamu dapatkan? Tidak.
Apakah dengan kecewamu dia berubah menjadi baik? Tidak, dia sering
mengulanginya, lagi dan lagi.
Apakah dengan tangismu dia akan hadir? Sewaktu-waktu, tapi lebih sering Tidak.
Ataukah dengan perasaan sakit hatimu, dia menyayangimu? Entah.
Lihat sebagian jawaban adalah TIDAK.
Bukankah ini saatnya untuk kamu pergi, berpaling, menjauh? Setidaknya pergilah
dari rasa kecewa itu. Berpalinglah dari
tetesan air mata itu. Menjauhlah untuk
membahagiakan hatimu. Sulitkah itu bagimu?
Ya.
Jika “YA”
Pikirkanlah betapa dia tak pernah mengharapkanmu,
memperdulikannmu, memikirkanmu. Tanpa kamu sadari kamu telah hanyut dalam
harapan kosong.
Maka lepaskanlah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar